-
VIVAnews - Acara yang diselenggarakan oleh Young Sociopreneur Challenge, Sociopreneur Talk pada 20 November ini fokusnya adalah membicarakan tentang Sociopreneurship yang telah berlangsung secara baik.
Dari enam pembicara, tiga di antaranya adalah sociopreneur yang sudah mapan dan berpengalaman, seperti Ibu Tri Mumpuni (pejuang mikrohidro Indonesia untuk pembangkit listrik daerah terpencil), Bapak Bambang Ismawan (Aktivis pergerakan Social Entrepreneurship di Indonesia dan pendiri Bina Swadaya) dan Silverius Oscar Unggul (pejuang seritifikasi kayu jati untuk mecegah illegal logging).
Mereka banyak berbicara tentang betapa pentingnya sociopreneurship untuk kehidupan kita, terutama zaman sekarang, yang segala sesuatunya sudah mulai bersifat individual, dan mementingkan diri sendiri. Bambang Ismawan mengatakan bahwa, “Sociopreneurship adalah kegiatan entrepreneurship yang berjalan untuk kelangsungan Indonesia.” Ibu Tri Mumpuni menjelaskan lebih lanjut bahwa, perilaku yang seperti itu (hanya mementingkan diri sendiri) nantinya akan menghambat perkembangan bangsa kita sendiri, jika mementingkan kepentingan diri sendiri, siapa yang akan memelihara kepentingan social, dan orang-orang yang kurang mampu?
Silverius Oscar Unggul, atau yang biasa dipanggil Bang Onte, juga menjelaskan, bahwa ketika keadaan hutan di Indonesia masih baik dahulu, dibandingkan dengan keadaan hutan yang banyak rusak sekarang, Ia melihat bahwa saat hutan masih dalam keadaan baik, masyarakat disekitar hutan dapat melakukan hal-hal secara mandiri, karena itu ia sangat menentang illegal logging. Bang Onte juga merupakan pendiri Kendari TV dan sebuah radio yang bernamakan Swara Alam, yang tujuannya adalah semata-mata karena ia ingin memberikan banyak opini untuk masyarakat.
Tiga Pembicara lainnya adalah pemuda-pemuda yang telah berkecimpung di dunia sociopreneurship, seperti Yuri Pratama (wirausahaan social pejuang kesejahteraan nelayan Jakarta-utara), Fahma Nurika Aisyah (pengusaha social produsen handicraft di Manggarai), dan Fauzan Hangriawan (pembudidaya ikan lele dengan system plasma).