Berita Terbaru Malware

Dalam era digital yang semakin maju, kejahatan juga semakin berkembang, termasuk di dunia maya. Kejahatan digital dapat merugikan individu, perusahaan, dan bahkan negara.

Industri perbankan di Indonesia harus waspada. Sebab, baru-baru ini, para ahli keamanan siber dari Kaspersky mendeteksi adanya malware trojan baru bernama Coyote.

Serangan siber lewat perangkat komputer, laptop maupun smartphone sudah biasa. Tapi, bagaimana kalau serangan siber lewat sikat gigi? Ini bukan berita bohong.

Peneliti Kaspersky telah menemukan jenis malware macOS yang tidak konvensional. Rangkaian perangkat lunak berbahaya ini menargetkan dompet aset kripto.

Para ahli Kaspersky menyaksikan peningkatan signifikan dalam aktivitas pencurian dan pemerasan di pasar situs gelap atau dark web pada tahun lalu.

Tim Tanggap Darurat Global (GERT) dan Tim Penelitian dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky menemukan NKAbuse - malware multiplatform baru - yang menempel di blockchain.

Penjahat siber/hacker menyebarkan 411 ribu file atau dokumen berbahaya setiap harinya pada tahun ini. Demikian menurut laporan perusahaan keamanan siber Rusia, Kaspersky.

Peneliti keamanan telah melacak kampanye baru dari Imperial Kitten yang menargetkan sektor teknologi Israel seperti perusahaan transportasi, logistik, dan teknologi.

Peneliti Kaspersky baru-baru ini menemukan malware jenis WhatsApp Mod atau Modifikasi baru berbahaya yang kini berkembang di platform media sosial Telegram.

Ketika berada di dunia digital yang penuh dengan inovasi, kita perlu menjadi lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin berkembang, khususnya melalui file APK.

Kasus kejahatan dunia maya semakin banyak terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya perorangan dan korporasi, namun juga sektor pemerintahan.

Samsung Electronics memperkenalkan Auto Blocker yang dirancang untuk melindungi dan mengecek keamanan aplikasi yang dipasang di ponsel dari serangan siber.