- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan potensi ekonomi yang tinggi, sehingga diperhatikan oleh dunia internasional. Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa karakteristik yang menempatkan negara ini dalam posisi yang bagus untuk mengalami perkembangan ekonomi yang pesat.
Indonesia adalah ekonomi pasar. Di mana perusahaan milik negara (BUMN) dan kelompok usaha swasta besar yang memainkan peran penting. Ada ratusan kelompok swasta yang berbeda dan berbisnis di Indonesia, namun mereka hanyalah sebagian kecil dari jumlah total perusahaan yang aktif di Indonesia.
Bersama dengan BUMN, mereka mendominasikan perekonomian domestik. Ini juga berarti bahwa kekayaan terkonsentrasi di bagian atas masyarakat dan biasanya ada kaitan erat antara elite korporat dan elite politik di negara ini.
Usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia yang bersama-sama berkontribusi adalah 99 persen dari jumlah total perusahaan yang aktif di Indonesia. Mereka menyumbang sekitar 60 persen dari PDB Indonesia dan menciptakan lapangan kerja untuk hampir 108 juta orang Indonesia. Ini berarti bahwa usaha mikro kecil dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mempercepat lagi setelah mengalami perlambatan di tahun 2011-2015. Dengan demikian, kita mungkin berada pada awal sebuah masa yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, juga harus diketahui bahwa Indonesia adalah negara yang kompleks dan berisi risiko tertentu untuk melakukan investasi.
Menurut pakar statistik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Kresnayana Yahya mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada 2016 akan semakin membaik dengan dukungan biaya logistik yang semakin turun atau murah. Dengan begitu, keadaan ekonomi di Indonesia akan membaik lagi dari sebelumnya.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai peranan penting untuk memajukan perekonomian. Kondisi perekonomian Indonesia untuk ke depannya diperkirakan terus membaik, namun faktor-faktor penghambat masih terus ada.
Peran dan posisi perekonomian Indonesia di dunia diharapkan terus meningkat. Dengan begitu, keadaan ekonomi di Indonesia bisa mulai membaik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga kemajuan ekonomi di Indonesia dapat tercapai. (Tulisan ini dikirim oleh Zuliandiko Bachmid, mahasiswa Universitas Nasional, Jakarta)
