Kondisi Perekonomian Semakin Tidak Stabil

Tumpukan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Permasalahan di dalam negeri yang tiada akhirnya adalah permasalahan tentang ekonomi. Dapat dikatakan masalah ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini merupakan permasalahan yang cukup memprihatinkan. Ekonomi di Indonesia adalah salah satu permasalahan yang cukup rumit untuk diselesaikan.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Banyak istilah yang dikatakan di Indonesia tentang ekonomi. Seperti orang yang kaya semakin kaya dan orang yang miskin akan semakin miskin, ataupun tetap miskin. Ini terjadi karena banyaknya penguasa yang hanya mementingkan diri sendiri. Pengusaha yang hanya memedulikan bagaimana agar tetap menjadi kaya tanpa memikirkan pihak kelas bawah.

Permasalahan ekonomi merupakan sebuah hal yang penting bagi suatu negara. Karena hal tersebut menentukan negara tersebut sudah makmur atau tidak. Jika sebuah negara dapat memperkecil permasalahan ekonominya, maka negara tersebut akan menjadi negara yang makmur dan maju.

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

Permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Banyaknya permasalahan ekonomi di Indonesia seperti adanya pertumbuhan ekonomi yang rendah, merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. Hal itu merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan yang terjadi disebabkan oleh menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi minyak.

Membongkar Tuduhan Pratikno sebagai Operator Politik Jokowi, Strategi untuk Menjatuhkan

Bukan hanya itu, permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonesia yang paling mencolok adalah kemiskinan dan juga adanya pengangguran. Pertumbuhan jumlah penduduk yang terjadi di setiap tahunnya tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan yang disediakan. Bukan hanya itu, para sarjana yang baru lulus pun masih harus tetap luntang-lantung karena susahnya mencari pekerjaan.

Kemiskinan juga menjadi permasalahan ekonomi yang tidak bisa dihilangkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal itu dikarenakan tidak adanya kesempatan bagi kalangan bawah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Pendidikan yang rendah juga membuat mereka tidak dapat mengubah kehidupannya.

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Perekonomian yang belum bisa dibilang sebagai perekonomian yang stabil atau baik. Hal ini dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Di mana ada terjadinya perbedaan antara kelas mewah, golongan masyarakatnya menengah ke atas dengan adanya keberadaan kelas kumuh yang tingkat ekonomi masyarakatnya sangat memprihatinkan.

Masalah perekonomian yang sampai saat ini sangat memprihatinkan bukan hanya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, melainkan kinerja Pemerintah yang tidak maksimal. Ditambah ketidakbijaksanaan Pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Seperti halnya pemerintah yang lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dibanding mengalokasikan dananya untuk kalangan kelas bawah.

Kesalahan yang terjadi pada kondisi perekonomian Indonesia tidak lain karena Pemerintah menerima sarah-saran dari para ekonom yang menyesatkan. Termasuk dari lembaga keuangan dunia. Melemahnya nilai tukar rupiah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai akan terus terseok dan melambat. Meskipun diprediksi tidak akan sedemikian parah, Pemerintah diminta agar lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan ekonomi.

Untuk menanggulangi terjadinya krisis ekonomi, seharusnya Pemerintah lebih memperhatikan lagi orang-orang yang berada di kelas bawah. Seharusnya Pemerintah membuka sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat penyuluhan ataupun pelatihan-pelatihan yang membuat orang mendapatkan keterampilan. Dan juga seharusnya semua pihak harus lebih kreatif dalam menangkap peluang di masa krisis. Antara lain dengan mengembangkan pasar di negara-negara tetangga di kawasan Asia yang tidak secara langsung terkena pengaruh krisis keuangan AS.

Selain itu, Pemerintah seharusnya juga lebih tegas lagi dalam mengelola permasalahan pengangguran. Seperti yang terjadi bahwa banyaknya lapangan pekerjaan yang diisi oleh orang-orang asing, sehingga masyarakat Indonesia hanya memiliki kesempatan yang sedikit karena perusahaan-perusahaan lebih minat kepada orang-orang asing yang mungkin pengetahuannya lebih luas.

Oleh karena itu, untuk keluar dari dilema ini, Pemerintah harus segera menyelesaikan masalah peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin. Hal-hal inilah yang hingga saat ini terus menghambat dan sulit dalam mengatasi perekonomian Indonesia yang mengalami ketidakstabilan. (Tulisan ini dikirim oleh Malahayati, mahasiswa Universitas Nasional, Jakarta)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya