Cara Unik Warga Pontianak Utara Peringati Hari Kemerdekaan

Perayaan HUT RI di Pontianak Utara
Sumber :

VIVA.co.id – Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 71. Di Jalan Dharma Putra, RT 001, RW 026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamantan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, juga mengadakan berbagai lomba rakyat yang terbilang cukup unik.

Masih Berisiko COVID-19, Perlombaan 17 Agustus di Depok Dilarang

Lomba rakyat yang dimaksud di sini adalah lomba yang digelar oleh rakyat langsung. Lomba ini berupa berenang, makan kerupuk di parit, panjat pinang, dan tepuk bantal. Kegiatan itu terselenggara oleh semangat gotong royong warga. Dimana masyarakat sadar arti pentingnya kebersamaaan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

Ribuan warga tumpah ruah di tepi parit berukuran panjang empat kilometer, luas tujuh meter, dan kedalaman dua meter. Parit itu selama ini dijadikan sebagai MCK, tempat bermain, dan kebutuhan lainnya yang terletak di Jalan Dharma Putra, RT 001, RW 026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamantan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

3 Lomba 17-an Antimainstrem Ini Viral di Media Sosial, Mau Coba?

Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi menuturkan kegiatan lomba rakyat ini untuk menggugah masyarakat agar sadar akan kekompakkan dalam segala hal. Selain itu, ia menyatakan, parit itu sebagai sumber kehidupan rakyat. “Kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan betapa pentingnya parit membentuk peradaban,” tutur Syamhudi, Kamis, 18 Agustus 2016.

Ia juga menuturkan, parit kota tetap harus dipertahankan bagaimanapun caranya. Apalagi di sisi lain kota Pontianak dikenal sebagai kota seribu parit. “Di beberapa kasus, banyak parit kota yang ditutup untuk kepentingan lainnya. Bagi saya ketika parit ditutup berarti menghilangkan sebuah peradaban,” ujar Syamhudi.

Begini Jadinya Jika Waria Ikut Lomba Gerak Jalan, Bikin Heboh

Sementara itu, menurut Camat Pontianak Utara, Kiswanta S.IP, seluruh kegiatan lomba rakyat yang digelar di  Jalan Dharma Putra, RT 001, RW 026, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamantan Pontianak Utara, Kota Pontianak, adalah suka cita rakyat. “Seluruh kegiatan masyarakat adalah ekspresi suka cita dan rasa cinta tanah air. Dari kegiatan yang sederhana, lucu, dan bahkan dibilang kampungan ini bermakna membangun bangsa dalam segala keberagaman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas bapak Camat Pontianak Utara, Kiswanta S.IP.

Sedangkan, Lurah Siantan Hilir, Fatchiah, pun mendukung penuh kegiatan lomba rakyat itu. Ia berpesan, supaya masyarakat menghindarkan kegiatan berisiko. Lomba rakyat ini sangat dinantikan. “Hindarkan kegiatan yang berisiko, kecuali ada jaminan dari tim medis. Maknanya adalah sama-sama berjuang untuk kita sendiri, merdeka untuk kita,” kata Ibu Lurah Siantan Hilir, Fatchiah, berpesan pada peserta lomba rakyat. (Tulisan ini dikirim oleh Kreasi Sungai Putat, Pontianak)

Lomba panjat pinang saat Hari Kemerdekaan RI. (Foto ilustrasi).

Jokowi Sadar HUT RI ke-75 Bakal Sepi, Tak Ada Lomba-lomba

Jokowi menyadari masa pandemi, banyak keterbatasan perlu dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2020