VIVA.co.id – Anggapan bahwa kesehatan itu mahal sudah menjadi sebuah rahasia umum. Bagi orang yang berkecukupan, mendapat fasilitas pengobatan bahkan sampai berobat keluar negeri pun sudah menjadi hal yang biasa. Namun, bagaimana dengan orang yang kondisi ekonominya terbilang rendah dan bahkan tinggal di desa yang jauh dari pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik? Tentu kesehatan merupakan sebuah hal mewah yang harus mereka penuhi demi keberlangsungan hidup.
Hal itulah yang dilihat oleh kelompok KKN 151 UMM yang berlokasi di Dusun Borogragal, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Malang. Melihat kondisi masyarakat yang kebanyakan merupakan petani dengan pendapatan ekonomi rendah, memicu Divisi Kesehatan dan Lingkungan dari kelompok KKN 151 mengadakan program Pengobatan Gratis.
Kegiatan yang diperuntukkan bagi warga Dusun Borogragal itu diadakan di rumah Bapak Yatmanu, selaku Ketua RW 12. Penangggung Jawab dalam kegiatan tersebut, Arina Nuril menyatakan, tujuan diadakannya pengobatan gratis adalah untuk memberikan pengobatan sekaligus mengecek kondisi kesehatan warga desa. Menurutnya, kegiatan yang diadakan sebagai bentuk program kerja Divisi Kesehatan dan Lingkungan itu bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran UMM dan menyediakan 100 kupon bagi warga desa.
Lebih lanjut, terdapat beberapa rangkaian dalam kegiatan itu. Di antaranya cek tensi darah, konsultasi kesehatan dengan dokter, dan pemberian obat secara gratis bagi warga desa. “Harapannya, kegiatan itu dapat meringankan beban warga desa yang selama ini jarang tersentuh pengobatan modern,” jelas Arina Nuril mahasiswi program studi Pendidikan Dokter UMM itu. (Tulisan ini dikirim oleh Arina Nuril mahasiswa KKN 151 UMM)
Senam Gemoy Goyang Pasar Cileungsi Bogor, Ribuan Warga Berobat Gratis
Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) Kabupaten Bogor menggelar gerakan cinta Pasar Tradisional di Pasar Cileungsi.
