Cabuk, Citarasa Istimewa dari Wonogiri dan Baturetno

Cabuk, makanan khas Wonogiri dan Batuterno.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Banyak kuliner di Indonesia yang belum tergali dan dikenal oleh masyarakat luas. Terkadang makanan tradisional menjadi sesuatu yang terlupakan. Namun, nyatanya di daerah-daerah, makanan khas tersebut masih dipertahankan oleh masyarakat setempat dan menjadi makanan yang wajib ada.

10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit

Baturetno merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Seperti halnya Wonogiri yang terkenal dengan thiwul dan cabuk, tentu saja Baturetno juga tidak asing dengan makanan khas tersebut.

Di pasar Baturetno masih kita temukan penjual tepung gaplek, salah satu hasil olahannya adalah thiwul dan penjual cabuk. Cabuk mungkin terdengar asing dibandingkan dengan thiwul yang sudah dikenal oleh masyarakat. Saat ini cabuk sulit dicari mengingat bahan dasar yang mahal dan proses pembuatannya yang cukup rumit.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Cabuk terbuat dari biji wijen yang disangrai hingga hitam, lalu ditumbuk dengan campuran air dan kemudian di kukus. Biasanya cabuk yang dijual tanpa diberi bumbu, masih original. Untuk mendapatkan rasa cabuk yang lezat, bumbunya antara lain bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, garam, gula merah, ditumbuk halus lalu dicampur dengan parutan kelapa muda dan diberi daun kemangi.

Semua bumbu, parutan kelapa, dan kemangi dicampur jadi satu. Adonan lalu dibungkus daun pisang seperti pepes lalu dibakar. Tampilannya yang hitam tidak lantas mengurangi nikmatnya kuliner ini. Pedas, asin, manis, membaur menjadi satu saat dinikmati dengan nasi hangat. Apalagi dinikmati bersama nasi thiwul. Merupakan perpaduan yang luar biasa nikmatnya. Ingin mencoba kuliner langka ini, bertandanglah ke Wonogiri maupun Baturetno. (Tulisan ini dikirim oleh Leenda)

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?
[Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, di acara Halalbihalal 2024 yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 25 April 2024]

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

 Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan impor bawang merah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024