Transportasi Online Minta Uang Tips

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pada minggu lalu, saya pesan transportasi layanan online GrabCar. Melalui aplikasi Grab, saya pesan GrabCar dengan tujuan Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat. Saya sendiri waktu itu pesannya dari Apotek Kimia Farma, Slipi, Jakarta, pada Rabu (20/1), siang.

Grab 'Bakar Duit' Rp7 Triliun di Vietnam, Takut Disalip Gojek

Saat saya melakukan proses pemesanan, muncul dalam aplikasinya jarak dan tarif sekitar Rp 28.000, lalu aplikasi memproses finding sopir. Bukan nama driver yang muncul seperti biasa saya pesan, justru muncul jawaban “Opps!“, lalu ada kolom-kolom penawaran tips mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp15.000, hingga seterusnya. Saya mencoba menjawab dengan isian tips kolom Rp5.000, tapi ternyata tidak ada jawaban juga dan sopir tidak ditemukan.

Saya melihat layanan ini kurang bagus. Saya tidak tahu proses tips ini muncul apakah jawaban dari kantor Grab-nya atau dari sopirnya? Padahal saya dan penumpang lain kadang tidak lupa memberikan tips kepada driver-nya. Saya mohon penjelasan dari pihak pengelola Grab agar kenyamanan penumpang terjaga, karena dengan adanya jawaban “tips” diaplikasi sangat mengganggu penumpang yang ingin cepat mendapatkan layanan.

Pesaing Gojek dan Grab Janji Tidak Menaikkan Tarif saat 'Rush Hour'

Padahal kalau melihat layar aplikasi banyak kendaraan GrabCar muncul di sekitar saya, tapi mengapa driver tidak ada yang mau mengambil tujuan perjalanan saya? Apakah karena terlalu dekat?

Inilah salah satu kekecewaan saya. Sebelumnya saya menilai pelayanan GrabCar bagus, mulai dari pelayanan driver, ketepatan waktu, hingga mobilnya yang baru. Saya berharap pihak Grab memerhatikannya. (Ahmadi Taha, Tomang, Jakarta Barat)

Investor Penantang Gojek dan Grab Gelontorkan Dana Rp139 Miliar
Layanan Uber.

Nyerah karena COVID-19, Aplikasi Transportasi Online Pilih PHK Massal

Aplikasi transportasi online itu PHK 3.700 karyawan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2020