Petualangan Para Pemenang di Tanah Badak Jawa

TNUK
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Tampaknya senja sudah mulai menjelang, kapal laut melaju dengan kecepatan penuh dari Sumur menuju Pulau Handeleum. Suguhan ketegangan terasa ketika para ABK kebingungan mencari titik navigasi walaupun akhirnya menemukan titik tandanya.

Karena musim hujan menjelang dan ombak semakin mengganas, kami pun banyak yang terkena cipratan air laut. Setelah menempuh perjalanan laut sekitar dua jam, akhirnya sampai juga di Pulau Handeleum yang kemudian disambut oleh penjaga resort dan dua bidadari yang awalnya saya pikir penghuni tetap pulau tersebut yang menyamar, tapi ternyata mereka adalah anak SMKN 3 Pandeglang yang sedang melakukan PKL.

Karena kondisi yang sudah lapar selapar-laparnya agenda dilanjutkan dengan makan malam, ngopi, pembagian kamar, dan pengenalan RMU (Rhino Monitoring Unit) yaitu tim lapangan yang fokus dalam inventarisasi Badak Jawa dengan metode video trap. Dalam sesi diskusi tersebut banyak pertanyaan yang terlontar yang tak jarang memberi kehangatan persaudaraan. Karena keingintahuan yang sangat luar biasa, sehabis diskusi formal ada beberapa orang yang melanjutkan diskusi sampai jam 00.00.

Hari kedua sudah menjelang, petualangan dilanjutkan dengan rute ke pengembalaan Cigenter sekaligus berpetualang di Cigenter dengan melakukan cannoing dengan menyusuri Sungai Cigenter. Banyak satwa liar yang ditemui dalam perjalanan menyusuri amazonnya Indonesia (julukan sungai Cigenter) tersebut.

Berharap menemukan Badak Jawa, namun pada kenyataannya kami hanya menemukan beberapa jenis burung seperti Raja Udang, ada juga ular sanca dan Musang Luak yang terlihat berjalan di dahan. Tak terasa perjalanan untuk cannoing berhenti, tanda kami harus berjalan kaki menelusuri hutan. Di Pandu oleh tim RMU, banyak sekali pelajaran yang di dapatkan. Dari mulai mengetahui cara pasang video trap, jejak badak, tempat kubangan badak, pakan badak, hingga kotoran serta info pengendalian pohon langkap yang sudah menginvasi kawasan TNUK dan memiskinkan pakan Badak Jawa.

Perjalanan pada tanggal 9-11 November 2015 bukanlah perjalanan biasa, tapi perjalanan para pemenang atau lebih kerennya “Petualangan Para Pemenang". Pemenang lomba menulis Cerita Anda yang diselenggarakan atas kerjasama WWF dan VIVA.co.id baik di kategori umum dan kategori jurnalis. Hal terindah dalam petualangan ini adalah mengenal orang-orang baru.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Setelah berasik-asik ria cannoing, kami menuju Pulau Handeleum untuk makan siang dan melanjutkan perjalanan menuju Desa Tamanjaya kemudian menepi di Paniis Lestari. Di Paniis Lestari pun banyak cerita yang terjadi, kejadian-kejadian jenaka pun terlihat. Disambut dengan kelapa muda campur gula merah dan berakhir dengan aktivitas proses menanam terumbu karang di Pulau Badul.

Aktivitas yang paling saya suka adalah ketika menyelam ke dasar laut menggunakan scuba untuk melihat proses penanaman dan tentuya melakukan proses snorkling terlebih dahulu. Karena baru pertama kali menyelam menggunakan scuba, telinga saya terasa sakit dan pusing. Tapi saya berharap ingin melakukannya lagi.

Setelah selesai, kami melaju menuju Ciwisata di Kampung Cihangasa. Di tempat ini kami belajar membuat patung badak dan membatik patung badak. Hingga pada penghujung acara yang paling dinantikan para pemenang lomba adalah pembagian hadiah.

Berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon memang indah, dan kalian sahabat dari tim WWF, VIVA.co.id, blogger, wartawan, dan para pemenang lainnya adalah pemanis bumbu petualangan. Salam lestari untuk Badak Jawa dan sejahterakan masyarakatnya. (Cerita ini dikirim oleh Rifqi R Hidayatullah, Pemenang Kedua Lomba Menulis Cerita Anda)

Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016