Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Peristiwa yang terjadi tadi pagi saya saksikan adalah anak-anak SMP tawuran di jalan raya. Sungguh mengerikan kami melihatnya. Apa jadinya jika sekecil itu mereka sudah tidak akur dengan sesamanya? Bagaimana dapat membela negara dan agamanya kelak?
Kami mengelus dada melihatnya. Angkot yang kami tumpangi segera melaju meninggalkan kawanan anak berseragam SMP itu. Aku sebagai salah seorang pendidik merasa tersakiti melihatnya. Walau mereka bukan siswa kami, tetapi kami merasa tertohok. Betapa akhlak mereka sudah rusak. Sekecil itu hanya mengedepankan emosi sesaat, bagaimana kelak mereka dewasa?
Baca Juga :
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Kami mengelus dada melihatnya. Angkot yang kami tumpangi segera melaju meninggalkan kawanan anak berseragam SMP itu. Aku sebagai salah seorang pendidik merasa tersakiti melihatnya. Walau mereka bukan siswa kami, tetapi kami merasa tertohok. Betapa akhlak mereka sudah rusak. Sekecil itu hanya mengedepankan emosi sesaat, bagaimana kelak mereka dewasa?
Baca Juga :
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh. Zaman sekarang, mendidik anak SMP/ SMK/SMA bukanlah perkara mudah. Karena tontonan sinetron yang buruk dan efek negatif ponsel, internet dan sebagainya menyebabkan akhlak mereka telah merosot tajam. Anak remaja zaman sekarang seakan sudah tidak rela menghargai orang lain, sekalipun itu gurunya sendiri. Sungguh sudah rusak moralnya. Walaupun di sana masih ada sebagian remaja yang berakhlak mulia, tetapi kerusakan akhlak ini sungguh sangat memprihatinkan.
Semoga pemerintah akan mengambil tindakan bijaksana untuk mengubah keadaan buruk ini menjadi lebih baik. Semoga pemerintah benar-benar tidak abaikan masalah ini.
(Cerita ini dikirim oleh Euis Damarwati, Jakarta)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh. Zaman sekarang, mendidik anak SMP/ SMK/SMA bukanlah perkara mudah. Karena tontonan sinetron yang buruk dan efek negatif ponsel, internet dan sebagainya menyebabkan akhlak mereka telah merosot tajam. Anak remaja zaman sekarang seakan sudah tidak rela menghargai orang lain, sekalipun itu gurunya sendiri. Sungguh sudah rusak moralnya. Walaupun di sana masih ada sebagian remaja yang berakhlak mulia, tetapi kerusakan akhlak ini sungguh sangat memprihatinkan.