Perjuanganku untuk Membahagiakan Orang Tua Akhirnya Tercapai

orang tua dan anak
Sumber :
  • http://carabineri.files.wordpress.com

VIVA.co.id - Perkenalkan nama saya Yayan Frasetio asal Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat. Saya Lulusan SMA jurusan IPA pada tahun 2013/2014.  Setelah lulus sebenarnya saya ingin melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi Negeri, tapi sangat disayangkan, saya gagal dalam program SNMPTN dan SBMPTN dan ini semua menjadi sebuah cobaan yang amat saya sesalkan karena saya tidak bisa mencapai apa yang saya harapkan itu.

Kedua orang tua saya tidak mengizinkan saya melanjutkan kuliah karena faktor biaya. Maklumlah, keluarga saya memang dari kalangan orang yang tidak mampu. Bapak saya hanya seorang tukang kayu, dan ibu saya hanya berjualan kue di pasar. Pendapatan mereka itu hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.

Setelah gagal mencoba masuk PTN, kemudian saya mencoba untuk mendaftar bekerja di PT. Daihatsu, di sini saya gagal pada tahap medical check up, yang merupakan tahap terakhir pada seleksi tersebut. Ya, mungkin ini memang belum rezeki saya.

Jujur, pada saat itu saya benar-benar pusing dan bingung harus bagaimana lagi. Seakan sudah patah semangat untuk semuanya. Sejak sekolah saya ingin sekali menjadi orang yang bisa membahagiakan orang tua. Tapi semuanya ternyata berbalik, saya tidak menyangka semuanya akan menjadi seperti ini.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Semua gagal, saya hanya bisa melamun sedih melihat teman-teman  menjadi mahasiswa/i dan sebagian sudah bekerja di perusahaan-perusahaan. Sedangkan saya? masih terdiam di rumah dan tidak berbuat apa-apa. Saya terus mencari-cari lowongan pekerjaan dan Alhamdulillah, Kepala Sekolah saya dulu  memberitahukan kepada saya sebuah lowongan kerja di sebuah perusahaan di Malaysia.

Tanpa basa basi saya langsung memberikan respon positif dan menyerahkan semua berkas-berkas sepert ijazah, KTP, Kartu Keluarga, foto dan SKCK. Di sini saya sangat berharap besar agar bisa cepat diproses pemberangkatannya. Saya selalu minta kepada bapak dan ibu agar mendoakan saya untuk bisa lolos seleksi karena ada begitu banyak peminatnya.

Ketika itu peserta seleksi kurang lebih berjumlah sekitar 96 orang, dan ternyata hanya 11 orang termasuk saya yang akhirnya direkrut oleh perusahaan MyzWood Sdn, Bhd, Malaysia, yaitu sebuah perusahaan pemasangan lantai kayu atau parquet.

Alhamdulillah, saya pun langsung sujud syukur.  Terima kasih Ya, Allah, Engkau telah mendengarkan doa saya dan kedua orang tua saya. Dua bulan kemudian saya resmi lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kuala Lumpur. Saya dan teman-teman dijemput seseorang yang mengurus semua berkas-berkas kami sebagai Tenaga Kerja Indonesia. Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih bekerja di perusahaan MyZwood sdn, bhd, tepatnya di daerah Selangor, Puchong Jaya, Malaysia.

Alhamdulillah saya berhasil membuat kedua orang tua saya bahagia, walaupun belum sepenuhnya. Semoga cerita saya bermanfaat bagi semua orang. Saya ingatkan kepada kalian semua untuk tidak pernah menyerah dalam keadaan apapun. Karena kita pasti berhasil selama masih memiliki kemauan, tekad, niat, ikhlas, dan tentunya tidak lupa selalu berdoa. Sesungguhnya berdoa kepada Sang Maha Pencipta, yaitu Allah SWT dan doa kedua orang tua kita adalah kunci yang bisa membuat semuanya tercapai. (Cerita ini dikirim oleh Yayan Frasetio, Malaysia)

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016