Sumber :
- edorusyanto.wordpress.com
VIVA.co.id
- Pada Rabu malam (04/11) lalu, sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Barat, Kalibogor Timur, Toko Mebel KayuMas, Purwokerto, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa. Korban bernama Rahma Putri Irawan (10 tahun) murid SD Negeri 1 Kedung Wuluh kelas 4 yang saat kejadian sedang menyeberang jalan bersama Ibunya, Ratri Tjahjani.
Saat sedang berada di tengah jalan, tiba-tiba dari arah Purwokerto Barat melaju kencang sebuah mobil yang langsung menghantam tubuh Rahma dan menyerempet ibunya sehingga keduanya terpelanting. Bahkan tubuh Rahma yang mungil terpental beberapa meter sehingga mengalami pendarahan parah, dan akhirnya tewas di tempat kejadian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Saat sedang berada di tengah jalan, tiba-tiba dari arah Purwokerto Barat melaju kencang sebuah mobil yang langsung menghantam tubuh Rahma dan menyerempet ibunya sehingga keduanya terpelanting. Bahkan tubuh Rahma yang mungil terpental beberapa meter sehingga mengalami pendarahan parah, dan akhirnya tewas di tempat kejadian.
Baca Juga :
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Yang sangat kami sayangkan, pengemudi mobil ternyata seorang pengecut. Bukannya berhenti dan memberikan pertolongan, yang bersangkutan malah melarikan diri dan hingga hari ini tidak bertanggung jawab. Bersama surat pembaca ini, kami semua kawan-kawan, saudara dan kerabat dari Ibu Ratri Tjahjani dan ayah korban Imawan mengetuk hati saudara penabrak untuk segera bertanggung jawab atas kejadian memilukan ini.
Sekian dan terima kasih atas perhatian dan kerjasama Redaksi.
(Cerita ini dikirimkan oleh Kadar Yuniarto - Purwokerto)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yang sangat kami sayangkan, pengemudi mobil ternyata seorang pengecut. Bukannya berhenti dan memberikan pertolongan, yang bersangkutan malah melarikan diri dan hingga hari ini tidak bertanggung jawab. Bersama surat pembaca ini, kami semua kawan-kawan, saudara dan kerabat dari Ibu Ratri Tjahjani dan ayah korban Imawan mengetuk hati saudara penabrak untuk segera bertanggung jawab atas kejadian memilukan ini.
