Mandala, Anak Kembar Penegak Kebenaran

mandala
Sumber :
  • komik
VIVA.co.id
Berburu Komik dan Mainan di The Jakarta Toys and Comik Fair
 
Intip Komik Terkecil Sedunia yang Terbuat dari Media Rambut
- Mandala adalah anak kembar dari pasangan Wiraguna dan Sumiati. Kakak kembarnya bernama Banyu Jogo. Saat Sumiati melahirkan, Nyi Mripat Koco seorang dukun beranak yang licik mengatakan bahwa anak kembar pertamanya adalah anak iblis. Berita ini membuat pasangan Wiraguna dan Sumiati ketakutan.

Tapi dukun beranak ini menenangkannya dan memiliki rencana lain. Setelah kedua bayi kembar lahir, anak kedua bernama Mandala diserahkan kepada Sumiati, sementara anak kembar pertamanya dibawa lari oleh dukun beranak ini. Ia membawa kakak Mandala karena ada keyakinan bayi pertama yang dikandung 13 bulan 13 hari akan menjadi raja di Tanah Jawa.

Line Gaet Komikus Berbakat Indonesia

Setelah berhasil membawa kabur bayi, Nyi Mripat membuang bayi itu di sungai sebagai sarat agar diurus orang lain dan akan diambil kembali 10 tahun kemudian.

Pada waktu itu, seorang penduduk bernama Kublai yang sedang menjala ikan menemukan bayi di Sungai Jogo dan dibawanya pulang ke rumah diasuh oleh istrinya Ni Rai. Mereka pun memberi nama kepada bayi ini Banyu Jogo.

Sepuluh tahun kemudian, Ni Nara Sari, sang ratu siluman ular memerintahkan kembali Nyi Mripat Koco untuk menjemput Banyu Jogo sang calon penguasa Tanah Jawa. Nyi Mripat berhasil membawa Banyu Jogo dari penjagaan Kublai dan Ni Rai yang didahului dengan pertempuran sengit. 

Di saat yang bersamaan, Wiraguna, ayah Mandala, menceritakan  bahwa  Mandala memiiki saudara kembar yang mirip dengannya tapi hilang sejak kelahiran pertama kalinya. Kegiatan sehari-hari ayahnya melatih kanuragan dan silat kepada para pemuda desa untuk menentang penjajah. Aksi ayahnya ini dianggap pemberontakan. Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Sementara ibunya dibunuh Bendo Abang si penjilat kompeni.

Sejak itu Mandala menjadi anak yatim piatu. Kemudian Mandala dibesarkan dan diasuh oleh kakeknya, Ki Suto. Kakeknya mengajari Mandala banyak ilmu silat. Kakeknya berharap Mandala seperti ayahnya menjadi pendekar untuk menolong yang lemah dan mengusir penjajah serta membasmi para pengkhianat bangsa. 

Memasuki usia dewasa, Mandala mengembara bersama kakeknya untuk membela kebenaran. Ia dan kakeknya bergabung dengan pejuang lain  pimpinan Ki Umbul Sawiji yang menyamar sebagai kelompok tukang sulap. Di tempat inilah, Mandala memulai kisah cintanya dengan Bulan, gadis cantik putri Ki Umbul Sawiji.

Sementara itu, kakak kembarnya Banyu Jogo dicuci otaknya oleh Ni Nara Sari sang Ratu Siluman Ular sehingga Banyu tidak ingat asal usulnya. Banyu hidup enak dan mewah dan dia menjadi pangeran dikerajaan siluman.

Setelah bertahun-tahun lamanya, Banyu Jogo akhirnya tahu siapa dirinya, ia akhirnya lari dari kerajaan Siluman Ular dengan bantuan kekasihnya, Lodara dan Ki Guru Loawu, guru kerajaan, untuk mencari orang tua kandungnya. Akhirnya dalam petualanganya, Banyu dan juga Mandala menemui kejadian-kejadian luar biasa.

Banyu Jogo ingin mencari orangtua kandungnya, akhirnya selama perjalanan Banyu Jogo dan juga petualangan Mandala menemui berbagai kejadian luar biasa. Nama Mandala yang diberikan oleh penciptanya Mansur Daman (MAN) diambil dari nama tempat Matraman Dalam di Jakarta, yang disingkat menjadi Mandala. Untuk mengikuti kisah seru Mandala  ini, klik VIVA.co.id. Selamat membaca komik Indonesia.

 

VIVA.co.id
-

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya