Indonesia untuk Badak

Badak Sumatera
Sumber :
  • Dok. WWF

VIVA.co.id - Badak merupakan hewan mamalia yang berasal dari famili Rhinocerotidae. Diyakini bahwa spesies ini telah ada sejak puluhan juta tahun lalu yaitu pada masa kejayaannya bersama dinosaourus yang kini telah punah. Tak heran badak memiliki tubuh dan kulit sekeras baja. 

Edu House Rayakan Harlah ke-8
Selain itu, badak juga memiliki kumis berbentuk tanduk (cula) yang membuat hewan purbakala ini tampak semakin gagah. Uniknya lagi, walau berpenampilan begitu, badak adalah hewan yang penuh akan kelembutan. Badak Jawa sangat kalem dan pendiam serta jarang saling tuding apalagi berkelahi baik dengan sesama badak maupun binatang lainnya. 

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq
Hal ini mungkin dikarenakan badak yang tergolong sebagai hewan herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan). Yang menjadi musuh alami mereka hanyalah para manusia yang merusak habitat dan memburu mereka untuk merampas cula.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Lalu, apa cerita saya?

Setiap hari saya dapat melihat badak, tapi kami belum pernah bersua sekalipun. Hal yang dapat saya lakukan hanyalah menuliskan “badak” di layar laptop untuk setidaknya melepas hasrat jumpa. Sekarang ini sangat sulit melihat wajah badak secara langsung, dikarenakan populasinya yang semakin hari semakin berkurang.

Banyak faktor yang menjadi penyebab, diantaranya; si Perkasa tidak mampu menghasilkan keturunan, penyakit tak diundang datang bersama kematian, kondisi alam menjadi kian rusak, hingga pemburu liar yang tak memiliki rasa cinta.

Dapat bertemu dengan badak secara langsung dan menyentuhnya adalah hal yang sangat saya impikan dari saya kecil, karena takut jika nantinya tidak ada lagi badak di bumi ini. Badak harus dilestarikan! “Bagaimana Rumah yang Nyaman Untuk Badak?”. Pertanyaan ini sejatinya hanya dapat dijawab oleh hewan yang bersangkutan.

Adalah upaya konservasi, salah satu langkah yang dapat kita lakukan terhadap spesies badak dan ekosistemnya, namun sebelum itu mari kita lihat dulu status konservasi badak di Indonesia saat ini:

1. Badak adalah salah satu satwa langka yang dilindungi langsung oleh negara.

2. Melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, negara telah memberikan payung hukum (jadi kita telah diwajibkan melindungi satwa dan habitatnya, serta adanya sanksi pidana bagi yang memburu dan merusak).

3. Taman Nasional Ujung Kulon(TNUK) merupakan habitat yang paling baik untuk populasi Badak Jawa di dunia sehingga pada tahun 1992 UNESCO menetapkan TNUK sebagai Situs Warisan Dunia (pengelolaan habitat dari ancaman perambahan, perburuan liar, dan deforestasi menjadi fokus kegiatan WWF-Indonesia).

4. Populasi Badak Jawa di TNUK saat ini diperkirakan jumlahnya hanya tinggal 58 ekor, yang terdiri dari 32 jantan dan 26 betina, ditambah baru-baru ini kelahiran bayi-bayi badak.

Melihat keadaan konservasi badak saat ini, sewajarnya kita bersedih hati. Sebab dari 30 jenis badak yang tersebar di berbagai penjuru dunia, kini hanya tersisa lima jenis badak, dua diantaranya berada di Indonesia; badak bercula satu di Jawa dan badak bercula dua di Sumatera. Mirisnya lagi, total populasi badak di Indonesia saat ini hanya ada sekitar 350 ekor.

Sebagai salah satu orang yang tidak menginginkan populasi badak di Indonesia punah, melalui tulisan ini saya mengajak seluruh bangsa Indonesia di manapun berada untuk ikut menyerukan “LESTARIKAN BADAK DAN CIPTAKAN RUMAH YANG NYAMAN UNTUKNYA!” dengan memberikan kontribusi kekuatan-pikiran atau dapat berpartisipasi menyumbang demi kelestarian badak melalui kegiatan “Nature Guardian” yang diselenggarakan oleh WWF-Indonesia.

Karena mereka membutuhkan kita. Semua itu tertuju dengan satu harapan agar badak tetap hidup nyaman di rumahnya Indonesia dan terus menghasilkan keturunan. (Cerita ini dikirim oleh TM. Al Jihad, Padang Panjang, Sumatera Barat)

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya