Mendesak, Ruang bagi Badak Jawa

Ujung Kulon
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Indonesia patut bersyukur dan berbangga karena dikaruniai satwa kharismatik yang menjadi daya tarik dunia, yaitu badak. Saat ini hanya tersisa lima spesies badak di dunia, dan Indonesia memiliki dua spesies, yaitu Badak Sumatera dan Badak Jawa. Keberadaan badak semakin terancam seiring perkembangan penduduk dan kebutuhan akan ruang oleh penduduk. Hal ini terutama bagi Badak Jawa yang habitat satu-satunya adalah di Taman Nasional Ujung Kulon.

Mereka yang sudah mengerti akan pentingnya peran yang dimiliki badak dalam melestarikan hutan, telah lama bersama-sama berjuang untuk melestarikan badak. Tidak hanya Indonesia sebagai tuan rumah, berbagai dukungan pun datang dari negara-negara luar. Upaya bersama itu ternyata cukup memuaskan dengan terjaganya kestabilan populasi Badak Jawa saat ini. Sebagaimana dilaporkan

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Penjagaan serta penegakan hukum yang efektif oleh pihak berwenang di habitat dan sekitar habitat juga perlu dilakukan. Jika ingin mencari habitat baru bagi badak, maka daerah hutan yang dikelilingi oleh banyak desa yang padat penduduk perlu dihindari sehingga konflik akan lahan bisa diminimalisir.

Memikirkan rumah yang nyaman bagi badak tidak hanya melihat dari sisi badak tetapi juga dari sisi manusia, sebagaimana prinsip hidup nyaman berdampingan dengan alam. Membangun rumah yang nyaman bagi badak sebenarnya termasuk menata rumah yang nyaman bagi kita semua. (Cerita ini dikirim oleh Putri Amalina, Bogor)

(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?")

Hadiah lomba

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016