Rumah yang Nyaman untuk Badak

Ujung Kulon
Sumber :
  • U-Report
VIVA.co.id
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Binatang yang memiliki postur tubuh lumayan besar, dengan cula yang selalu menantang ke atas, siap menerjang siapa saja yang mengganggu. Tapi di balik keangkeran cula badak, tersembunyi sifat pemalu yang selalu menghindar jika bertemu dengan sosok manusia.
Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Spesies badak sendiri sudah ada lebih dari dua juta tahun lalu, ditengarai di Burma pernah hidup badak dengan jenis  memiliki cula kecil (tanpa cula). Saat ini yang masih berjuang diujung kepunahan adalah Badak Jawa yang masih hidup di sekitaran pulau Jawa dan Sumatera.

Sebagai hewan yang memilki bobot tubuh 600 hingga 950 kg, bahkan sebagian mampu lebih besar lagi, memiliki kegemaran untuk mengonsumsi jenis tumbuh-tumbuhan, ranting-ranting, daun-daunan, dan beberapa menyukai buah mangga. Badak juga merupakan salah satu hewan yang sangat suka hidup menyendiri, meskipun beberapa masih suka hidup dalam kelompok.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Selain vegetarian, keunikan badak lainnya terdapat pada sifatnya yang cenderung pemalu. Badak enggan menampakkan dirinya. Hal ini pula yang menyulitkan manusia untuk melakukan penelitian lebih mendalam.

Sudah merupakan kewajiban kita untuk menjaga badak dari kepunahannya, salah satunya dengan menyediakan lingkungan yang nyaman bagi badak. Setidaknya empat hal berikut ini harus dimiliki agar badak tidak berujung di kepunahan.

1. Suatu daerah itu harus memliki banyak daun-daunan, permukaan hutan rendah dengan tumbuhan pendek yang dapat dijangkau. Hal ini untuk memudahkan badak bertahan hidup. Sebab satu badak besar dapat mengonsumsi tumbuhan hingga 50 kg per harinya.

2. Tidak lupa pula setidaknya tempat tinggal badak harus memiliki kubangan lumpur yang sehat. Karena badak suka sekali untuk berkubang dalam lumpur, setidaknya dengan berkubang parasit dan penyakit enggan bersarang di tubuh badak. Sekaligus berkubang menjaga suhu tubuh badak tetap stabil.

3. Dekat dengan air bersih yang mengandung mineral dan sedkit garam.

4. Sebagai hewan yang pemalu dan solitaire (hidup sendiri),  tempat tinggal badak sebaiknya jauh dari interaksi manusia.

Dengan tersedianya keempat hal diatas kenyamanan dan keberlangsungan hidup badak akan terjamin. Tapi, tentu saja tidak berhenti sampai di situ. Perlu juganya adanya penegakan hukum dengan pemberian sanksi yang tegas terhadap para pemburu cula badak.

Meskipun tidak dipungkiri manfaat cula badak sangat beragam, beberapa negara seperti Tiongkok meyakini kulit badak dapat menangkal bisa racun ular dan menggunakan kulit badak sebagai baju tentara mereka. Bahkan harga cula badak sendiri mencapai $ 30.000 di pasaran gelap. Kalau tidak ada undang-undang perlindungan badak dan tindakan hukum yang tegas  pastinya perburuan badak masih dianggap sebagai mata pencarian yang menjanjikan.

Kita mengenal adanya Pulau Komodo, yang terdapat hewan melata Komodo. Setidaknya untuk badak, sebagai wujud kepedulian, kita bisa lakukan hal yang sama; pulau badak yang isinya kumpulan badak dari beberapa spesies. 

Jangan sampai anak cucu kita nantinya hanya mengetahui badak dari cerita dan tulisan saja tanpa merasakan dan melihat langsung badak di habitat aslinya.

Kalau bukan kita yang melestarikannya siapa lagi, kalau bukan saat ini kapan lagi. (Cerita ini dikirim oleh Kornelius Ginting, Cikini) 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?"

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya