Sumber :
- Cerita Anda
VIVA.co.id
- Badak merupakan salah satu hewan yang dilindungi baik di Indonesia maupun di dunia. Populasinya yang cenderung menurun menjadikan hewan ini sebagai salah satu hewan yang perlu dijaga kelestariannya. Badak termasuk hewan purbakala yang keberadaannya hampir punah. Jenis kulitnya keras dan memiliki cula di tengah dahinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Di Indonesia hanya tersisa beberapa jenis badak yang tersebar di beberapa daerah di kepulauan Indonesia. Di antaranya Badak Jawa atau biasa disebut badak bercula satu yang berada di Ujung Kulon dan badak bercula dua di Pulau Sumatera. Pemerintah sudah menetapkan bahwa badak merupakan hewan yang dilindungi oleh negara, jadi sudah sepantasnya kita sebagai warga negara yang baik dapat membantu melestarikan keberadaanya.
Baca Juga :
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Salah satu upaya pelestarian badak yaitu dengan menjaga habitat aslinya. Setiap makhluk hidup layak untuk mendapatkan rumah yang nyaman sebagai tempat tinggal, tidak terkecuali dengan badak. Sebagai hewan yang hampir punah, tempat tinggal merupakan salah satu hal penting untuk menghindari spesies ini dari kepunahan.
Badak adalah hewan yang sudah tidak bisa ditemukan lagi di alam liar secara bebas maupun di kebun binatang. Salah satu habitat asli badak berada di Taman Nasional Ujung kulon dengan jumlah spesies sekitar 50 ekor. Para ahli merekomendasikan habitat kedua untuk badak Jawa, dengan beberapa alasan tentunya.
Akan tetapi, pelestarian badak dengan memindahkannya ke habitat lain bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuatnya merasa nyaman dihabitat aslinya sendiri. Saat ini, Taman Nasional Ujung Kulon sepertinya perlu perhatian lebih khusus lagi agar para badak dapat hidup dengan nyaman.
Di antaranya dengan memperhatikan ketersediaan bahan makanan alami berupa tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanan pokok bagi badak, karena badak merupakan hewan herbivora. Menghindari pembukaan hutan untuk pertanian dan penebangan kayu komersial di sekitar dan di dalam kawasan lindung tempat spesies ini hidup. Pengawasan yang ketat di sekitar kawasan tersebut juga sangat penting, karena badak salah satu hewan yang sering diburu oleh manusia untuk diambil cula dan kulitnya.
Untuk menjaga badak dari kepunahan, marilah kita bersama-sama mendukung pemerintah dalam melestarikan kehidupannya. (Cerita ini dikirim oleh Wahyuni Julianti, Banten)
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?"
(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Badak adalah hewan yang sudah tidak bisa ditemukan lagi di alam liar secara bebas maupun di kebun binatang. Salah satu habitat asli badak berada di Taman Nasional Ujung kulon dengan jumlah spesies sekitar 50 ekor. Para ahli merekomendasikan habitat kedua untuk badak Jawa, dengan beberapa alasan tentunya.
