Rumah yang Nyaman dan Aman untuk Badak

tim khusus bersenjata yang menjaga ketat badak dari pemburu liar
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Mengutip dari wikipedia, badak adalah lima spesie hewan dari famili Rhinocerotidae, Ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal dari Asia dan Afrika. Badak juga salah satu hewan herbivora dan mamalia yang memiliki cula di atas moncongnya. Badak termasuk hewan yang dilindungi keberadaannya di dunia karena badak sering diburu untuk diambil culanya.

Peranan Uang dalam Hidup

Keberadaan badak pun terancam dan hampir punah. Indonesia mempunyai 2 jenis badak dari 5 jenis badak yang ada di dunia. Mereka adalah badak Jawa (Rhinocerus Sondaicus) dan badak Sumatera (Discerorhinus Sumatrensis). Badak Jawa mempunyai berat mencapai 1.280 kg, panjang tubuh 392cm, dan tinggi sekitar 168-175cm.

Sedangkan badak Sumatera mempunyai ukuran lebih kecil dan berat badan lebih ringan yakni tinggi 120-135cm, panjang mencapai 270cm dan berat hingga 909 kg. Perbedaan paling mencolok dari mempunyai cula dua. Setiap badak mempunyai habitat yang berbeda beda. Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon, sedangkan Badak Sumatera di sekitaran Sumatera dan Borneo. Badak Jawa lebih menyukai tempat teduh dan rindang seperti rawa rawa, berbeda dengan Badak Sumatera yang memilih hidup di hutan yang lebat.

Pengumuman Pemenang "Cerita Anda Bagi-bagi Hadiah"

Pada tahun 2015, terdapat sekitar 60 ekor yang hidup di Ujung Kulon, dan untuk Badak Sumatera terdapat sekitar 110 ekor yang tersebar di Pulau Sumatera. Hal ini sungguh mengkhawatirkan karena perburuan terhadap badak di Indonesia dapat mengurangi populasinya saat ini.

Melihat populasi yang hanya sedikit, bisa saja badak punah pada tahun tahun berikutnya. Oleh karena itu, untuk mencegah punahnya badak seharusnya manusia membuat rumah yang nyaman untuk badak badak di Indonesia maupun di dunia.

Integritas yang Tinggi sebagai Harga Mati

Rumah nyaman untuk para badak tentu saja habitat murni yang memang diinginkan oleh para badak. Sebut saja seperti rawa rawa dan juga hutan lebat yang biasanya menjadi tempat favorit para badak. Perusakan yang dilakukan manusia terhadap habitat mereka sangtlah berbahaya karena dengan kehilangan habitat aslinya, para badak akan merasa tidak nyaman yang bisa mengakibatkan kematian.

Pelestarian tempat habitat mereka adalah salah satu mencegah pengurangan populasi jumlah mereka. Selain itu, pemerintah seharusnya memberikan sosialisasi kepada para penduduk tentang badak serta hal-hal yang mengakibatkan badak mengalami kematian.

Hal ini dilakukan untuk menyadarkan penduduk agar tidak merusak habitat mereka. Selain rumah nyaman, tentu saja para badak menginginkan tempat yang aman bagi mereka. Banyaknya peminat untuk cula badak, mengakibatkan pemburu liar berbondong bondong memburu hewan satu ini. Tidak sedikit badak yang meninggal akibat perburuan liar. Penjagaan yang ketat terhadap badak harus dilakukan pemerintah agar mengurangi perburuan badak.

Selain itu, menambah sanksi dan denda yang berat harus dilakukan agar memberi efek jera kepada pemburu pemburu liar tersebut. Dengan adanya pelestarian habitat, penjagaan ketat untuk badak, sanksi dan denda bagi pemburu liar diharapkan badak mempunyai rumah tidak hanya nyaman, tetapi juga aman bagi mereka. Lestarikan badak-badak di Indonesia agar anak cucu kita tahu tentang hewan satu ini. (Cerita ini dikirim oleh Tamams)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya