Rumah yang Tepat untuk Sang Badak Jawa

Badak
Sumber :
  • Cerita Anda

VIVA.co.id - Apa yang Anda pikirkan jika mendengar Taman Nasional Ujung Kulon? Ya, betul, sebagai habitat satu-satunya Badak Jawa untuk berkembang biak dengan baik dan diawasi ketat oleh WWF-Indonesia sejak 1931.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Badak Jawa termasuk kategori hewan yang langka dan menurut data balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) saat ini individu Badak Jawa hanya 50 ekor. Lalu mengapa jumlah Badak Jawa saat ini sangat sedikit? Ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan hewan endemik asal Indonesia ini.

Lalu di mana rumah yang nyaman dan aman untuk Badak Jawa berkembang biak? Tempat yang masih banyak masyarakat Indonesia percayakan untuk menangani Badak Jawa, yaitu di Taman Nasional Ujung Kulon itu sendiri, karena status Badak Jawa sudah dilindungi sejak 1931 di Indonesia di Ujong kulon dan jika pada saat ini Badak Jawa dilepas di alam bebas maka dalam 3-4 tahun pun Badak ini akan langsung punah.
Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Penyebab utama berkurangnya populasi Badak Jawa diakibatkan oleh perburuan untuk diambil culanya yang sangat berharga pada pengobatan tradisional Tiongkok, dengan harga sebesar $30.000 per kilogram di pasar gelap.
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Taman Nasional Ujung Kulon adalah masih tempat tinggal terbaik untuk sang Badak Jawa karena kontribusi besarnya untuk menjaga dan melindungi Badak Jawa dari ambang kepunahan Badak Jawa sejak dahulu hingga sekarang ini.

Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas yang dapat menampung daya jelajah Badak Jawa, dan mempunyai berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber pakan. Selain itu, tidak adanya ancaman hewan lain dan manusia untuk Badak Jawa di taman nasional ujung kulon.

Sebagian masyarakat di Indonesia yakin dengan adanya undang-undang pelarangan hewan langka maka hewan langka tersebut akan terlindungi sepenuhnya.Tetapi tentu saja itu bukan jaminan. Karena hingga saat ini perburuan liar hewan langka di Indonesia masih saja tetap terjadi. Kalau saja Taman Nasional Ujung Kulon sudah tidak sanggup untuk menangani Badak Jawa, maka alangkah sebaiknya membuat taman nasional yang baru dan lebih baik untuk badak jawa seperti di habitat asli sebelumnya.

Andai saja ada aplikasi untuk di smartphone yang kegunaannya untuk dapat selalu memantau Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, maka pastinya akan mendapat perhatian besar dari pengguna smartphone di Indonesia bahkan di luar negara Indonesia karena Badak Jawa merupakan mamalia terbesar di dunia.

Contohnya seperti Google Maps Street View yang dapat memantau keadaan di Candi Borobudur. Hal seperti itu pasti memperoleh dukungan besar dari masyarakat Indonesia yang masih awam dengan adanya Taman Nasional Ujung Kulon.

Jadi, rumah yang nyaman dan aman untuk Badak Jawa saat ini, yaitu ada orang-orang  yang peduli dan memikirkan kelangsungan hidupnya yang sudah punah untuk berkembang biak tepatnya hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Cerita ini dikirim oleh Bayu Pangestu) 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?"

(Punya cerita atau peristiwa ringan, unik, dan menarik di sekitar Anda? Kirim Cerita Anda melalui email ke ceritaanda@viva.co.id atau submit langsung di http://ceritaanda.viva.co.id/kirim_cerita/post)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya