Helm Ini Bisa Atasi Jerawat, Embun, dan Polusi

Mahasiswa UnDip, pembuat Helm 3 fungsi
Sumber :

VIVA.co.id - Banyaknya kendaraan bermotor di Indonesia dewasa ini menyebabkan polusi udara yang membahayakan kesehatan manusia. Udara yang terpolusi mengandung bakteri dan partikel berbahaya seperti CO, SO2, NO2, dan partikel debu (PM-10).

Daftar 10 Kampus Terbaik Indonesia 2024 Versi SIR, Bisa Jadi Panduan Calon Mahasiswa Baru

Bakteri yang terbawa oleh debu dapat menyebabkan jerawat, sedangkan partikel-partikel berbahaya dalam udara dapat terhirup dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan, asma, alergi, bisinosis, dan penyakit saluran pernapasan lainnya.

Mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh polusi udara, empat mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) membuat sebuah terobosan baru berupa helm yang memiliki 3 fungsi sekaligus, yakni anti jerawat, anti polusi, dan anti embun. Keempat mahasiswa tersebut antara lain Faza Laili Husna (Biologi), Ikhsanti Maliya (Biologi), Alfin Darari (Fisika), dan Mutiara Hapsari (Kimia).

Helm 3 fungsi yang kemudian dikenal dengan nama HELTIC 3 in 1 (Helm Fotokatalitik 3 in 1) dibuat dengan memanfaatkan fotokatalis berbasis nanoteknologi. Sebelum diterapkan ke helm, Faza dan rekan satu timnya telah melakukan tahapan percobaan yang panjang. “Kami membuat larutan fotokatalis dan menguji sifat-sifatnya baru kami terapkan ke helm,” jelas Faza selaku ketua tim.

Untuk cara kerjanya, Faza menjelaskan bahwa kaca helm yang telah dilapisi dengan fotokatalis akan melepaskan zat superoksida ke bagian dalam helm ketika mendapatkan sinar UV atau sinar matahari sehingga wajah pengendara motor akan terlindung dari bakteri dan polusi.

Selain itu, ketika dilapisi fotokatalis, kaca helm menjadi bersifat anti embun. Fotokatalis dapat mengatasi sifat hidrofilik pada kaca helm sehingga tetesan air yang menempel pada permukaan kaca tidak dalam bentuk droplet.

“Helm ini sudah kami uji anti bakteri, anti polusi, dan anti embun jadi untuk kualitas sudah tidak diragukan lagi,” tambah Faza.

HELTIC 3 in 1 merupakan hasil inovasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang karsa cipta. Berdasarkan hasil evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah ditetapkan melalui SK Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Nomor : 1823/E5.3/KPM/2015 tanggal 5 Agustus 2015, hasil karya mahasiswa Universitas Diponegoro ini akan dilombakan pada PIMNAS ke-28 di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara bulan Oktober mendatang.

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Korban Curhat Malah Dicekoki Miras

Bersama dengan 35 tim lain dari Universitas Diponegoro, Heltic 3 in 1 diharapkan dapat mengharumkan nama UNDIP dan memberikan hasil yang terbaik. (Mutiara Hapsari, Universitas Diponegoro)

Kampus Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura Pontianak. (Istimewa)

Awal Mula Dosen Untan Diduga Joki Nilai Mahasiswa S2: Tak Pernah Kuliah Tapi Ada Nilainya

Salah satu dosen Untan yang nilainya dipalsukan meminta Rektorat membuka secara transparan pelanggaran kode etik berat

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024