VIVAnews - Pemilu 2009 dan pemilu sebelumnya, mengandung kecacatan yang diturunkan dari sistem demokrasi perwakilan yang menjauhkan rakyat dari mengenal kekuatannya sendiri. Sistem ini juga tidak memiliki sistem kontrol rakyat yang jelas. Dan pada akhirnya sukses membentuk ketidakberdayaan di kesadaran massa rakyat.
Pola perwakilan yang ditentukan dari atas lalu kemudian berusaha menghimpun legitimasi dari bawah, menurut saya, memadamkan kekuatan kreatif rakyat.
Ikut pemilu adalah keputusan politik, demikian juga sebaliknya. Dan slogan-slogan "mengubah dari dalam" di tingkatan gerakan demokrasi sebenarnya menyimbolkan bahwa belum ada kajian serius mengenai asal muasal negara dan kekuatan. Demikian juga pendekatan historis mengenal kedua hal tersebut.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Samsung Electronics Indonesia dengan bangga mengumumkan kedatangan tablet terbaru mereka ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024). Didesain dengan sempurna
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Black Shark Akan Meluncurkan Smartwatch Baru, BlackShark GS3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Selengkapnya
Isu Terkini