Tentang Pemilu 2009 (2)

VIVAnews - Menginisiasi satu perubahan tidak bisa dilakukan hanya dengan gerakan ekstra parlementer. Ruang-ruang yang tersedia dalam pengelolaan sejauh mungkin harus diisi oleh elemen-elemen yang pro kepada perubahan yang lebih baik.

Secara jujur harus disadari, bahwa ada ruang strategis yag sekarang dikuasai oleh golongan yang pro status quo. Golongan yang semakin hari semakin kuat karena sikap "anti politik" kita. Sengaja saya berikan tanda kutip, karena sebenernya juga kita tidak anti politik, tetapi malu-malu berpolitik.

Sikap malu-malu kita inilah yang dimanfaatkan kekuatan-kekuatan pro status quo untuk melapangkan jalan penguatan bagi golongannya. Belum terlambat untuk mentransformasikan gerakan rakyat menjadi gerakan politik, untuk masa depan yang lebih baik. Asal jelas untuk siapa kita bertindak, dan untuk apa kita ada di ruang itu.

Ruangan parlemen bukanlah ruangan yang haram untuk dimasuki golongan pro perubahan. Harus ada tali mandat yang jelas dari rakyat yang akan kita wakili untuk mengendalikan potensi selingkuh dari wakil rakyat. Tidak ada kata terlambat bagi kita untuk bertransformasi.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Logo Media Bersama

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024