Tentang Pemilu 2009 (1)

VIVAnews - Suka tidak suka pemilu merupakan pra syarat proses demokrasi. Kekuatan lama plus militer terlihat jelas masih mendominasi proses ini. Sementara ada pihak lain juga sudah tidak peduli dengan pelaksanaan pemilu itu sendiri, apalagi bila diperbadingkan dengan hasil yang akan diperoleh nanti serta besarnya biaya yang dikeluarkan.
 
Saya tidak dapat memberikan satu pendapat yang tepat karena akan tergantung pada sikap politik masing-masing pihak, misalnya boikot pemilu, masuk ke partai menjadi calegnya atau bahkan mencoba mendirikan partai sendiri. Pilihan tersebut tentunya punya argumentasi yang kuat di masing-masing pihak, tidak lantas cuma merupakan pilihan kosong saja atau "asal ngeyel".
 
Satu-satunya ganjalan yang saya lihat di depan adalah adanya kemungkinan berkuasanya kembali aktor-aktor yang dulu pernah menjadi musuh bersama dan anti rakyat serta militeristik. Nah, sekarang kita lihat lagi ketiga pilihan itu, mana yang paling tepat. Tentunya kembali ke pribadi masing-masing agar dapat menentukan pilihannya.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Logo Media Bersama

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024