Memperkenalkan Lebih Jauh Jazz kepada Mahasiswa

Press conference Jazz Goes To Campus
Sumber :
  • Ureport
VIVAnews - Sejak digelar pertama kalinya, lahir dari ide Chandra Darusman dan teman-teman, Jazz Goes To Campus (JGTC) telah berhasil mengejar tujuannya, yaitu menyebar dan merayakan cinta pada musik jazz. Apa yang dimulai sebagai sebuah niat sederhana yaitu menyuarakan semangat muda melalui musik, kini telah berubah menjadi tidak hanya festival jazz tertua, tapi juga salah satu festival jazz paling terkenal di Indonesia, dan di dunia. 
1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Tagline yang diangkat di tahun ini adalah "Jazz It Your Way" yang mewakili semangat The 36th Jazz Goes To Campus yang ingin memuaskan berbagai interpretasi, ekspresi, dan inspirasi musik jazz ke segala kalangan. Sejalan dengan semangat tersebut, The 36th Jazz Goes To Campus Festival dirancang tidak hanya untuk merayakan jazz dengan menampilkan musisi Jazz kawakan, namun juga memberikan platform bagi musisi-musisi Jazz muda dan ‘baru’ untuk memperkenalkan ekspresi jazz-nya kepada penonton dan penikmat jazz, dan memulai langkah mereka masuk ke industri musik jazz Indonesia. 
BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

Ciri khas lain dari The 36th Jazz Goes To Campus dibanding tahun-tahun sebelumnya adalah berbagai kolaborasi antar musisi jazz, yang akan ditampilkan pada 1 Desember 2013. Dengan mengkolaborasikan beberapa musisi jazz handal dalam 1 penampilan, kami ingin memberi kesempatan bagi penonton untuk menyaksikan penampilan jazz yang segar, baru, dan unik. Kolaborasi ini juga ditujukan untuk menunjukkan bagaimana ekspresi musik jazz yang berbeda dari tiap musisi dapat dileburkan menjadi ekspresi baru yang tidak kalah menginspirasi.
Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Berawal dari hanya 1 panggung di area parkir Kampus FEUI Salemba, JGTC telah bertransformasi tidak hanya 1 hari festival namun juga dilengkapi dengan beberapa rangkaian pre-event untuk mendukung pencapaian tujuan dari JGTC.

Acara pertama untuk menandai dimulainya rangkaian program The 36th Jazz Goes To Campus adalah JGTC Opening & Press Conference yang dilaksanakan hari ini, pada tanggal 31 Oktober 2013 yang sengaja diadakan di Selasar Kampus FEUI Depok dengan tujuan mengentalkan nuansa "kampus & mahasiswa" sesuai dengan nama acara kami JGTC. 

Pada tanggal 2 November 2013, bertempat di ruang musik dan serbaguna,  Annex Building, komunitas Salihara akan diadakan JGTC Clinic yang diperuntukkan bagi peserta JGTC competition. Clinic yang diberikan oleh Achmad Ananda, Ananda S. Mates, Glenn Dauna, dan Elfa Zulham ini ditujukan untuk membekali peserta JGTC competition dengan pengertian mengenai menjadi musisi di Industri Jazz Indonesia dan kemampuan teknis memainkan instrumen musik.
JGTC competition sendiri akan diadakan dalam 2 babak, yaitu Qualification Round yang akan diadakan padatanggal 9-10 November 2013 di Fountain Atrium-Grand Indonesia Shopping Town dan Final Round pada tanggal 23 November 2013 di Piazza Gandaria City. Tiga Band Jazz Amatir yang menjadi Pemenang Utama dari JGTC Competition akan diberikan kesempatan tampil di JGTC Festival. Dengan juri Benny Likumahuwa, Yance Manusama, dan Aldo Sianturi diharapkan peserta akan mendapatkan umpan-balik yang akan memperbaiki kemampuan mereka dalam bermusik–sesuai dengan tujuan pengadaan program ini yaitu untuk menyemarakkan semangat bermusik jazz, bagi musisi muda yang masih amatir dan melahirkan musisi jazz bertalenta di masa depan.
Pada tanggal 12 November 2013, program JGTC Road show akan diadakan di kota Palembang. Program ini diadakan untuk menyemarakkan dan mewabahkan musik Jazz di kota Palembang. Pengadaannya dilaksanakan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (HIMAFEK) Universitas Sriwijaya, Kampus Palembang sebagai Panitia Lokal. Meramaikan program ini adalah Idang Rasjidi ft. IwanWiradz, Jazzyndicate, Hei, Celeste Voice, Espresso, The Second Episode,dan Elfroux16.

Sebagai bentuk corporate social responsibility dari acara kami, JGTC menyalurkan Beasiswa JGTC untuk mahasiswa FEUI yang membutuhkan. Penggalangan Dana untuk Beasiswa ini dilakukan dengan menjual undangan ke JGTC Gathering & Charity Night yang merupakan malam apresiasi untuk para donatur dan juga panitia JGTC terdahulu. JGTC Gathering & Charity Night dilaksanakan pada tanggal 16 November 2013 di Senayan National Golf Club dengan penampilan khusus dari Mian Tiara.

Program yang merupakan terobosan baru JGTC tahun ke-36 ini adalah JGTC malam komunitas yang akan diadakan tanggal 22 November 2013 di Piazza Gandaria City. Pada malam Kokunitas ini, Jazz Goes To Campus akan memberikan panggung untuk komunitas jazz di Jabodetabek dan Bandung, dengan tujuan mempererat hubungan dengan Komunitas jazz yang berisikan pecinta jazz dan musisi jazz.

Perkembangan musik jazz di Indonesia tak akan sesukses sekarang ini, tanpa dukungan dari berbagai pihak. Dukungan dari banyak insan jazz Indonesia tersebut juga dirasakan oleh JGTC selama ini. Karena itu pada tahun 2007 diadakanlah JGTC Choice Awards untuk pertama kalinya. Ini dalam rangka memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para insan jazz tanah air yang telah berkontribusi dalam perkembangan JGTC pada khususnya dan perkembangan jazz di Indonesia pada umumnya.

Pada tahun ini pun, JGTC Choice Awards akan kembali memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para insan Jazz yang terpilih ke dalam beberapa kategori, di antaranya Newcomer Artist, Most Dedicated, Young Talent, Album Choice dan Lifetime Achievement. Proses penilaian dalam JGTC Choice Awards pun tak perlu diragukan lagi karena komite jurinya digawangi oleh tokoh-tokoh Jazz terkemuka, seperti Agus Basuni, FransSartono, Otti Jamalus, dan Chico Hindarto. Untuk penganugerahan JGTC Choice Awards pada tahun ini akan diberikan live on stage pada saat The 36th Jazz Goes To Campus Festival.

Acara puncak dari The 36th Jazz Goes To Campus, JGTC Festival, jatuh pada tanggal1 Desember 2013 bertempat di Pelataran Parkir Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Kampus UI Depok. Tahun ini, JGTC Festival dimeriahkan oleh Artis Internasional yaitu Depapepe (Jepang) dan Kyoto Jazz Massive PA Live (Jepang) dan Artis Indonesia yaitu Andien, Tulus, Tompi, Raisa, ESQI:EF− Syaharani and Queen fireworks, Idang Rasjidi ft. Oele Patisselano and Iwan Wiradz, Barry Likumahuwa Project tribute to Miles Davis ft. Bubugiri, Dwiki Dharmawan Quartet, MonitaTahalea and The Nightingales, SORE, Shadow Puppets, Bubugiri, Kul-Kul, Acoustic Funk, danBAG+Beat. Penampilan-penampilan artis-artis profesional ini akan disuguhkan di 3 panggung berbeda. 

Selain itu, tahun ini The 36th Jazz Goes To Campus juga menyediakan 1 panggung yang didedikasikan khusus untuk menampilkan musisi-musisi jazz muda amatir yang diseleksi secara seksama. Kesempatan ini diberikan dengan tujuan untuk melahirkan talenta-talenta baru nan segar untuk industri musik Jazz Indonesia.

Tidak hanya empat panggung, The 36th Jazz Goes To Campus Festival juga akan menghadirkan Jazz Museum yang akan menceritakan perjalanan panjang sejarah musik jazz di Indonesia, dan tentunya JGTC itu sendiri. Selain itu, JGTC Festival akan bertambah meriah melalui bazaar-bazaar yang menarik, serta dekorasi yang artistik untuk menambah semarak aura festival.
Di tahun ke-36 ini, JGTC memegang janji untuk menawarkan program yang lebih kaya dan peningkatan kualitas dengan perhatian ekstra kepada khalayak dan komunitas jazz. Kami berusaha untuk melanjutkan warisan yaitu membuat jazz dan JGTC sesuatu yang bisa dirayakan oleh semua. Sebuah perayaan yang menawarkan tidak hanya ditujukan untuk mengibur, namun juga menginspirasi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya