- U-Report
VIVAnews - Walau saya bukan muslim, tetapi saat menjelang Ramadan saya terkenang dengan tradisi Papajar yang berasal dari Jawa Barat. Tradisi ini bermula saat dahulu warga Cianjur pergi bersama-sama ke Masjid Agung untuk mendapatkan kabar dari sang tamir mengenai awal Ramadan. Ketika di Masjid Agung warga melakukan dzikir, shalawat, dan memanjatkan doa bersama.
Seiring berkembangnya teknologi, kini warga tak perlu lagi datang ke Masjid Agung untuk mengetahui awal Ramadan. Namun untuk saling bersilahturahmi antar warga, tradisi Papajar terus dilakukan hingga saat ini dengan berpergian ke suatu tempat rekreasi bersama sanak saudara atau kawan-kawan.
Ketika tinggal di Cianjur, saya sering ikut tradisi ini bersama teman kantor atau tetangga rumah. Biasanya kami melakukannya dengan botram, yaitu makan bersama dimana setiap peserta diwajibkan membawa makanan. Tradisi ini dilakukan dengan penuh rasa kebersamaan menyambut Ramadan.