- U-Report
VIVAnews - Bulan Ramadan memang bulan penuh berkah. Tak dipungkiri, umat muslim di seluruh penjuru dunia turut senang menyambut datangnya bulan berkah ini. Saya pun demikian, bersama teman–teman kos selalu menanti bulan yang benar–benar penuh keberkahan ini, termasuk untuk urusan kuliner bagi anak kos.
Kesempatan untuk melanjutkan kuliah di luar kota kelahiran menuntut saya untuk menjadi anak kos, dari Probolinggo saya harus pindah sementara ke Surabaya. Tentu ada banyak hal yang harus disesuaikan, terutama soal makan. Kebutuhan biaya hidup yang tinggi di Surabaya membuat saya harus pintar-pintar mengatur uang dari orang tua dan juga mengatur pola makan.
Bulan puasa bisa jadi ajang perbaikan gizi terbaik anak-anak perantauan, begitulah istilahnya. Kami sudah menjadikan tradisi berkunjung ke masjid-masjid di setiap bulan Ramadan untuk menyantap menu makanan berbuka yang disediakan takmir masjid. Tak tanggung-tanggung, menu yang disediakan sangat lengkap. Mulai dari nasi lengkap dengan lauk pauk dan sayur yang sarat gizi, ditambah lagi sajian kolak atau es buah yang menggetarkan lidah kami, hingga buah-buahan dan kurma sebagai pelengkap menu berbuka. Sungguh makanan yang menyegarkan tubuh kami.
Bulan Ramadan tak hanya dinantikan oleh kami para anak rantau, tapi juga untuk para dermawan bisa menjadi ladang mengeruk berkah dan amal sebanyak-banyaknya. Setiap pahala orang yang berbuka makanan darinya maka semua amalan ibadah saat kami puasa juga mengalir ke para dermawan itu, subhanallah. Tetapi nikmat berbagi, nikmat kebersamaan, dan keakraban kami yang siang hari sama-sama berpuasa, dan diakhiri dengan berbuka bersama-sama.
Cerita lain saat bulan Ramadan, tetap soal berkah bulan suci ini. Saya memang hobi mencari peluang untuk mandiri mencari penghasilan sendiri. Melihat begitu banyak teman-teman kos atau perantau lain yang malas ataupun kesulitan mencari makanan saat sahur, saya berinisiatif dengan ide yang sangat sederhana. Saya menawarkan jasa delivery order makanan-makanan sahur dengan menu-menu yang ada di warung-warung. Tidak perlu membuka warung, cukup berkenalan dan menjalin relasi baik dengan beberapa warung yang sering dikunjungi orang dan memiliki menu makanan yang unik, bisnis pun bisa berjalan.
Tim delivery sahur (nama tim saya bersama beberapa kawan kos) cukup menerima sms delivery makanan apa kemudian kami membalas ketersediaan dan harga totalnya. Kalau sepakat, kami berangkat menuju warung, menyiapkan makanan, dan mengantarkan sampai depan rumah pelanggan kami. Tim delivery sahur mulai siaga mengantar makanan di waktu sahur sekitar pukul 02.00-04.00 WIB, untuk pemesanan bisa lebih awal hingga pukul 03.00 WIB.
Dengan begitu, kami tak hanya dapat berbuka puasa gratis tapi juga bisa mengurangi pengeluaran dengan jasa delivery sahur. Meski yang kami dapatkan tidak seberapa, tapi alhamdulillah bisa dibelikan beberapa sepatu sekolah untuk disumbangkan ke anak-anak yatim. Lebih dari itu, arti kebersamaan saya bersama kawan-kawan kos juga dengan sesama umat muslim benar-benar tak ternilai harganya. Berkah luar biasa yang didapatkan di bulan Ramadan. Berburu saat buka, mencari rezeki saat sahur.
Jakarta LavAni Menang, AHY Berharap Hattrick Juara Proliga
Jakarta LavAni Allo Bank Electrik yang merupakan juara bertahan mengawali Proliga musim 2024 dengan meraih kemenangan 3-0 atas Jakarta Garuda Jaya.
