Drummer U2 Berniat Pensiun

VIVAnews -- Mungkin inilah saat-saat mengharukan bagi para penggemar band populer U2. Agaknya, mereka harus bersiap-siap kehilangan idola mereka.

Pasalnya, penggebuk drum U2 Larry Mullen Jr, sudah berancar-ancar untuk pensiun dari panggung hiburan.

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare

Larry percaya sekali, bahwa hari-hari kejayaan U2 hanya tinggal menunggu waktu. Oleh karenanya Larry ingin mengakhiri karirnya di dunia musik ketika U2 masih berada di puncak kesuksesan mereka.

"Akan ada waktu ketika kita harus berucap 'Ini waktunya untuk pergi.' Saya ingin mengucapkan kalimat itu ketika masih berada di atas daripada melakukannya di saat band sudah menurun. Sebab itu akan menyedihkan bagi saya. Saya pikir, itu akan lebih terhormat," kata Larry, seperti dikutip oleh situs FemaleFirst.

Sebab, kata Larry, popularitas U2 tak akan mungkin terus bertahan di puncak. "Karir kami tidak akan bertahan selamanya.. tak akan," ujar Larry.

Namun, walau berniat untuk pensiun, Larry bersama rekan-rekannya, dalam waktu dekat akan memulai tur '360 Degrees' di 14 kota Eropa, yang akan dimuali di Nou Camp Stadium  Barcelona 30 Juni mendatang.

Konser 360 degrees ini akan menampilkan panggung inovatif yang dapat ditonton oleh para fans dari segala arah, atau 360 derajat sudut pandang.

Tak seperti panggung konser kebanyakan, yang hanya dapat dinikmati melalui satu sisi saja, panggung konser ini berada di tengah stadion sehingga penonton akan mengelilingi panggung tersebut. Maka, tak akan ada penonton yang terhalang pendangannya.

Lalu, apakah 360 degrees tour akan menjadi konser terakhir U2? Agaknya hanya Larry, Bono, Adam Clayton, dan The Edge yang tahu pasti. Barangkali saja, di konser tersebut U2 akan melantunkan sebait-dua bait lagu mereka bertajuk 'Kite'.

"Who's to know when the time has come around. Don't want to see you cry. I know that this is not goodbye."

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary

Kombes Ade Ary Blak-blakan Soal Kasus Aiman yang Disetop, Alasannya Bukan Politis

Penghentian kasus ini tidak bernuansa politis menyusul Pilpres 2024 sudah rampung.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024