VIVAnews - Rebecca Bloomwood (Isla Fisher) sedang dalam perjalanan. Bukan sekadar menjajal pekerjaan baru, tanpa ia sadari pintu menuju dunia baru terbuka lebar untuknya.
Berawal dari scarf hijau yang dilihat Becky di etalase sebuah butik. Selendang transparan itu merajuk sedemikian rupa dalam perjalanannya wawancara di sebuah majalah.
Becky yang baru saja mendapat tagihan kartu kredit US$ 1.000 memutar otak. Ia rela berbohong demi mendapatkan scarf hijau itu. Usahanya tak sia-sia.
Nona Bloomwood bertemu Luke Brandon (Hugh Dancy), editor majalah Successful Saving yang kemudian mempekerjakannya sebagai jurnalis. Becky yang gila belanja mangkir dari tugas pertama dan menyerbu sale.
Becky berusaha memperbaiki kesalahan. Namun menulis artikel keuangan, sementara dirinya terlilit utang bukan hal mudah. Ia kemudian mendapat inspirasi dari sweater cashmere mahal yang ternyata 95 % terbuat dari acrylic, bukan cashmere. Tulisannya dipuji Luke. Nama 'The Girl With the Green Scarf' pun melekat pada Becky.
Sementara Becky memulai petualangan baru di dunia keuangan, ia dikejar-kejar penagih utang, Derek Smeath. Belum lagi sahabatnya, Suze yang memaksa agar ia bergabung dalam Shopaholic Anonymous, perkumpulan pecandu belanja yang mencari kesembuhan.
Konfrontasi demi konfrontasi menggempurnya. Becky melalui petualangan hingga tiba waktunya menghadapi kenyataan pahit. Pekerjaan dan nama baiknya dipertaruhkan.
Film ini merupakan adaptasi novel karya Sophie Kinsella. Dua buku diramu sedemikian rupa, menghasilkan tontonan yang sanggup mengocok perut. Akting Isla Fisher terbukti lucu. Walaupun mungkin akan lebih kocak jika Becky berlogat Inggris seperti dalam novelnya.
