1000 Relawan Jepang Hijaukan Jakarta

Kegiatan Menanam Pohon
Sumber :
  • Corcomm AEON

VIVAnews - Tak kurang dari 1000 relawan asal Jepang bersama 500 warga Jakarta pada Minggu 10 Juli 2011 melakukan penanaman 14.000 benih tanaman di hutan mangrove di sepanjang Tol Sedyatmo, Jakarta Utara. 

Kegiatan ini sebagai implementasi Yayasan Lingkungan Hidup AEON (AEON Environmental Foundation) Jepang, atas masukan dari Prof. DR Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup di Era Soeharto, saat menerima penghargaan “Biodiversity Green Award” tahun lalu.

Ketua AEON Environmental Foundation, Takuya Okada membenarkan penanaman pohon di hutan mangrove yang dilakukan hari ini atas usulan dari Emil Salim.

“Tahun lalu dalam rangka memperingati tahun Biodiversity (Keanekaragaman hayati) Internasional dan 20 tahun berdirinya yayasan, kami telah memberikan penghargaan berskala internasional, yaitu “Biodiversity Green Award” kepada 4 orang yang berprestasi dalam bidang biodiversitas dan salah satunya Prof.DR. Emil Salim."

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

"Dan saat itu kami menerima masukan untuk menanam pohon di Jakarta,” ujar Okada. Penanaman pohon ini rencananya akan dilakukan selama tiga tahun berturut-turut hingga 2013.

Yayasan AEON selama ini melakukan penanaman pohon tidak hanya di Jepang, tetapi juga ke berbagai negara diantaranya Kenya, China, Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam. 

Lebih lanjut ia menjelaskan pada abad ke-21 adalah abad untuk air dan penghijauan, sedangkan peradaban kuno adalah masa yang mengurangi dan menghabiskan sumber alam ini dan pada akhirnya peradaban tersebut, seperti perdaban Mesir kuno dan Yunani kuno telah menghilang. 

“Untuk menjaga bumi tetap hijau, sejak didirikannya yayasan ini tahun 1990 sampai sekarang kita telah menanam sebanyak 9,6 juta pohon, tidak hanya di Jepang, tetapi juga di Kamboja, Vietnam, Malaysia, Kenya dan China,” lanjutnya.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Emil Salim yang hadir dalam acara itu mengatakan, pentingnya melakukan penanaman pohon ini, adalah untuk membendung permukaan air laut yang naik, sehingga diperlukan keberadaan hutan mangrove agar mampu menahan gelombang air laut.

“Kita sangat prihatin dengan tenggelamnya pulau-pulau baik di Indonesia, Vietnam, setiap tahun itu mengalamai bencana. Sehingga perlu diupayakan membendung pengaruh climate change, permukaan laut naik dengan menggalakkan penanaman hutan bakau. Dan kita kerjakan saja tidak usah pidato-pidato,” kritiknya.

Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024